Ilmu grafis tutorial belajar desain 7 pernyataan umum yang dikatakan klien pada desainer grafis adalah cerita dan pengalaman yang mungkin dapat membantu menghadapi klien pada suatu proyek desain. Dalam perjalan karir anda sebagai seorang desainer, Anda akan berhubungan dengan banyak klien yang potensial. Karena itulah Anda harus mempunyai banyak kecakapan untuk dapat menyesuaikan dengan setiap keadaan dan semua jenis klien secara tepat. Ada kalanya dan kadang kadang, Anda menemui klien yang ‘bertingkah’. Sangat jarang Anda bertemu dengan klien yang cukup dewasa untuk tidak bertanya dengan pertanyaan yang konyol bahkan tidak masuk akal. Jadi, untuk berjaga-jaga menghadapi apa yang mungkin akan terjadi, saya akan membuat sejumlah daftar apa saja yang sering ditanyakan oleh klien yang mungkin Anda sudah mengetahuinya dan bahkan sudah mengerjakannya tanpa anda ketahui.
Mungkin Anda akan terkejut mendengar kata-kata itu, bagaimana tidak, sudah jelas sebagai desainer akan membuat serangkaian proses desain dengan presentasi yang memadai. Artinya, desainer dan klien sudah sama-sama tahu seperti apa nantinya yang akan dihasilkan. Seiring berjalannya waktu dan desain terselesaikan. Anda menyuguhkan hasil desain dengan pilihan yang disetujui, namun pada akhirnya klien berkata ‘loh kok seperti ini hasilnya ya?’ Padahal Anda sudah menyesuaikan dengan apa yang ditugaskan oleh klien tersebut.
Mungkin hal inilah yang paling sering Anda dengar nantinya dari klien Anda. Setiap orang selalu menginginkan hasil yang terbaik namum tidak pernah membayangkan untuk membayarnya seharga dengan nilai tersebut. Sementara keputusan untuk menurunkan harga desain ada pada Anda sebagai desainer, namun jika Anda percaya diri dengan kemampuan Anda sendiri, Jangan Berkompromi. Buatlah mereka mengerti bahwa semuanya datang dan berawal dari uang. Jelaskan tentang apa yang anda lakukan seperti waktu, tenaga, usaha, penelitian -untuk memastikan bahwa Anda memang layak dihargai sesuai dengan apa yang anda lakukan.
Berkali-kali klien datang dengan sebuah pandangan desain yang terpahat erat di pikiran mereka (mungkin dari kompetitor) dan meminta Anda untuk membuat desain yang sepadan dengan itu atau malah untuk dapat diperbandingkan. Permasalahan akan muncul ketika anda menyodorkan hasil desain yang anda buat dengan pola yang sama dan klien memulai untuk membandingkan hasil kerja Anda dengan contoh inspirasi desain yang diajukan oleh klien. Salah bila klien menilai atau menunjuk dari apa yang bukan dari hasil olah kemampuan desain Anda, melainkan kesalahannya adalah pada desainnya yaitu klien mengiinginkan Anda untuk meniru dari desain seseorang.
Bagaimanapun ini terdengar seperti serangan lisan bagi desainer grafis, tetapi siapkan diri Anda untuk menghadapi segala kemungkinan yang ada dari klien Anda. Desainer grafis sudah seharusnya untuk tidak merasa terluka dengan kata-kata ini karena pertanyaan ini adalah hak klien untuk mengetahui bahwa hasil desain yang dihasilkan adalah hasil original buatan Anda bukan dari hasil copy paste atau plagiat. Ada satu pendekatan sederhana yang mungkin bisa Anda lakukan sebagai desainer untuk menghindari permasalahan yang akan timbul dari pertanyaan ini, buat serangkaian catatan tiap proses desain dan setiap langkah desain yang Anda lakukan sebagai pernyataan bahwa Anda terlibat dalam pembuatan desain permintaan klien.
Ini adalah keluhan yang umum dari klien ketika Anda menyodorkan hasil akhir dari desain yang mereka minta. Ketika klien membuka hasil desain Anda pada layar komputer mereka, mungkin akan terlihat benar-benar berbeda, sehingga mereka berargumen bahwa desainnya tidak sesuai dengan apa yang Anda tunjukkan pada mereka sebelumnya. Sebenarnya apa yang terjadi adalah setingan atau pengaturan monitor Anda dengan klien mungkin berbeda. Hal ini terjadi sejak adanya perbedaan pengaturan screen settings pada setiap layar LCD, hasilnya mungkin akan bermacam-macam. Karena hal itulah lebih baik untuk menunjukkan hasil desain Anda berupa hard copy dengan informasi printing yang besangkutan.
Ini adalah hal yang paling menakutkan (dan pernah saya alami sendiri) bagi seorang desainer grafis. Bayangkan anda sudah berkeringat, banting tulang berhari-hari, siang dan malam untuk membangun proyek desain yang sudah ditugaskan kepada Anda dan ditengah-tengah perjalanannya atau pada akhir pembuatan proyek desain, klien datang ke tempat Anda dan berkata ‘Saya sudah tidak membutuhkan desain Anda, terima kasih’. Apakah Anda berpikir ucapan ‘terima kasih’ mereka sudah cukup sebagai kompensasi atau ganti rugi material perancangan desain Anda yang tiada akhir itu? Memang klien menjadi cukup kreatif untuk merekayasa alasan agar mereka tidak membayar Anda.
Ini adalah pertanyaan paling tidak masuk akal dari sekian pertanyaan yang mungkin muncul dari klien Anda. Meskipun, calon klien anda tersebut sudah melakukan serangkaian analisa dan pengujian seksama terhadap portofolio Anda dan menyatakan bahwa mereka puas dengan kemampuan desain yang anda miliki namun masih saja ragu. Ingat, klien Anda lah yang memilih Anda untuk mengerjakan proyek desain mereka, memang itulah tugasnya sebagai seorang ‘klien’.
0 komentar:
Posting Komentar