Jumat, 15 Juli 2011

Tips Memilih Adobe Indesign version

Dari sejarah akuisisi pagemaker yang berpindah ke adobe indesign, hingga terlahir versi-versi terbaru dalam sejarah adobe cs telah banyak vitur fasilitas tambahan serta pembenahan yang terdapat dalam setiap versi-nya. Dimulai adobe idensign versi 1 hingga kini ke versi adobe cs. Adobe Indesign CS3 CS4 bahkan dikemas tersendiri dalam bundel adobe cs.

Karena semakin tinggi versi yang dipakai maka dibutuhkan spesifikasi komputer yang semakin canggih pula atau bisa dikatakan pengguna adobe indesign harus pikir-pikir dulu bila ingin menginstall adobe cs3 maupun cs4.
  • Minimal bila ingin menginstall versi cs3 keatas dibutuhkan setidaknya processor sekelas dual core keatas dengan 1 gigabyte acces memory serta vga 128mb (pas-pasan :D ) 256mb recomend
  • Untuk desain grafis disarankan lebih selektif menggunakan adobe version dan harus bisa mengukur kira-kira konsumen atau percetakan rata-rata menggunakan versi berapa. Karena jika pemakai bekerja pada indesign versi CS3 kemudian pada saat akan dilihat atau open file dengan versi dibawahnya tidak bisa terbaca atau not suport.
  • Jangan egois dan jumawa atau bangga karena mempunyai versi yang paling tinggi dari pemakai yang lain, jika untuk dikonsumsi sendiri tidak masalah. Tetapi jika file tersebut akan dipakai orang lain maka orang tersebut harus mempunyai versi yang sama dengan anda.
  • Gunakan dan install versi 2 dan versi CS sekalian di komputer anda, hal ini untuk memungkinkan penggunaan file mana yang sekiranya untuk file pribadi dan yang untuk di serahkan ke percetakan atau komputer lain atau setidaknya mengetahui kira-kira pihak ke 2 nantinya menggunakan versi berapa.
  • Adobe Indesign versi CS4 bisa membaca file dari versi CS3 serta versi 2.0 dan sebaliknya versi 2.0 tidak mampu membaca file cs3 cs4, versi cs3 bisa membaca vers 2.0 tetapi tidak bisa membaca file versi cs4
  • Saya sendiri masih sering menggunakan versi 2.0 walau terkadang masih memakai versi CS3 untuk pengembangan wawasan di adobe cs.

0 komentar:

Posting Komentar

Netpreneur Blog Indonesia

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More